Our social:

Sabtu, 11 Juni 2016

Razia Puasa Wujud Kebodohan Kebijakan

Polemik Razia Warung Makan Di Bulan Ramadhan


Baru-baru ini media massa, medsos, media televisi tengah di ramaikan berita razia warung makan oleh pemerintah serang melalui satuan polisi pamong praja sebagai eksekutor nya. Puluhan warung di razia dengan dalih memberi makan atau mendukung orang yang tidak puasa.

Tindakan tanpa tedeng aling- aling ini rasanya tak sepatutnya di lakukan apa lagi di legalkan dengan ketetapan peraturan yang di ketuk oleh segelintir orang yang tak paham apa yang patut di razia, apa itu puasa, apa itu moral dan apa yang di maksud rasa kemanusiaan.

Oke perangkat pemerintah tetap bersikeras menutup warung makan yang nampak di jalanan. Lantas bagaimana dengan indomart, alfamart, rumah makan di dalam mall apakah mereka juga terkena razia???

Berbagai macam alasan di buat-buat supaya tidak malu setelah mengetuk palu. Saya yakin itu. Puasa tidak puasa makan tidak makan itu urusan pribadi setiap orang dengan Tuhannya. Kalau menerapkan aturan harus berlandaskan keadilan. Bukan berlandaskan kekuatan atau jabatan.

Andaikan warung makan di larang buka siang hari, apakah pemerintah berani menjamin kebutuhan hidup penjual tersebut terpenuhi? Harusnya pemerintah bangga dengan pribumi yang berwirausaha. Lha wong pemerintah gak bisa kasih lapangan kerja kok. Pengangguran di mana-mana. Inovasi di berantas, kreatifitas di lindas. Mau di bawa kemana bangsa ini jika terus seperti ini.

Mbok yo mikir kalo bikin aturan. Jangan bisanya hanya cari obyekan.




0 komentar:

Posting Komentar